Penyebab Lecet di Selangkangan Bayi
Memiliki bayi membawa banyak pertanyaan dan kekhawatiran. Mengetahui apa yang perlu dikhawatirkan dan kapan harus bertindak dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dan lebih mampu menikmati waktu bersama bayi Anda. Misalnya, ruam di paha bayi Anda adalah umum dan jarang memerlukan perawatan medis segera, tetapi mengetahui ruam yang mana dan bagaimana merawat kondisi kulit bayi Anda dapat menghemat waktu dan stres Anda.
Lecet termasuk bintik-bintik merah pada kulit yang memiliki cairan bening di dalam benjolan. Jenis ruam lainnya termasuk jenis berenda, yang terlihat seperti desain kain, berjerawat, yang berwarna merah, terangkat dan memiliki bintik-bintik putih, bintik-bintik, yang diwarnai dan rata; bilur, dibesarkan dan sebagian berwarna, seperti dengan gatal-gatal, pustula, yang mirip dengan lepuh tetapi memiliki cairan putih, dan tambalan yang mencakup area yang luas.
Ruam atau lecet mempengaruhi anak-anak, menurut Dr. William Sears dokter anak, dan istrinya, Martha, seorang perawat terdaftar. Hives bisa muncul di paha sebagai reaksi alergi, muncul dan menghilang dalam beberapa menit atau jam. Jamur kulit seperti kurap bisa ditemukan di area lembab seperti selangkangan. Eksim menghasilkan ruam kering yang tidak merata yang dapat terlihat meradang dan muncul di belakang lutut bayi atau selangkangan. Virus bertanggung jawab atas banyak ruam, tetapi tidak ada yang memerlukan perawatan medis segera dan dapat menunggu hingga hari berikutnya untuk evaluasi dokter.
Penyebab yang paling umum lecet di selangkangan bayi adalah memakai popok. Lipatan paha bayi adalah tempat berkembangbiak umum untuk jenis ruam, yang kadang-kadang menyerupai lepuhan. Area lain termasuk bokong, alat kelamin dan perut bagian bawah di mana saja popok bertemu kulit bayi Anda. Penyebab ruam popok melibatkan perubahan kebiasaan diet dicampur dengan iritasi kulit seperti feses dan urin, ditambah lecet. Bila terjadi ruam popok, Anda harus selalu membiarkan bayi Anda kering secara teratur, juga, oleskan salep yang aman, sering ganti popok dan bersihkan bayi dengan sabun lembut dan tisu tanpa pewangi.
Sebagian besar bayi akan mengalami lecet di selangkangan pada suatu waktu, apakah mereka menggunakan popok sekali pakai. Pantat mereka sering kontak dengan kelembaban, bakteri, dan amonia, dan ada gesekan dari popok. Bayi dan balita beresiko selama mereka memakai popok. Ruam lebih mudah dicegah daripada mengobati. Banyak ruam dapat diobati dengan hal-hal berikut:
Hal yang paling penting adalah menjaga area kering dan bersih. Periksa popok sering, setiap jam jika bayi Anda memiliki ruam, dan ubah sesuai kebutuhan. Periksa setidaknya sekali pada malam hari.
Cuci dengan lembut tetapi menyeluruh, termasuk lipatan kulit. Jangan gunakan tisu basah jika anak Anda memiliki ruam, karena dapat membakar dan meningkatkan iritasi. Bayi Anda bisa duduk di baskom atau bak air hangat selama beberapa menit dengan setiap perubahan popok. Ini membantu membersihkan dan mungkin juga menghibur. Anda juga bisa menuangkan air hangat dari teko atau menggunakan botol. Jangan gunakan sabun apa pun kecuali ada kotoran yang sangat lengket, maka sabun yang sangat lembut tidak apa-apa; cuci dengan lembut dan bilas dengan baik.
Biarkan kulit mengering, atau tepuk sangat lembut dengan kain yang sangat lembut atau handuk. Set pengering rambut yang sejuk juga bisa digunakan. Biarkan kulit terbuka ke udara sebanyak mungkin. Kencangkan popok dengan longgar dan jangan gunakan celana karet kedap udara. Jika Anda menggunakan popok sekali pakai, itu bisa membantu melubangi lubang untuk membiarkan udara masuk.
Mencegah lecet selangkangan pada bayi
Mengganti popok segera dan membersihkan dengan baik adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah lecet selangkangan. Lecet selangkangan terjadi sama dengan popok kain dan popok sekali pakai. Beberapa bayi akan mendapatkan ruam dari merek popok sekali pakai tertentu, atau dari kepekaan ke beberapa sabun yang digunakan dalam popok kain. Jika Anda menggunakan popok kain, bersihkan dengan dan pastikan untuk membilas popok secara menyeluruh.Bayi membasahi popok mereka dengan air kencing beberapa kali sehari. Jumlah popok basah adalah tanda yang berguna tentang seberapa banyak cairan yang dikonsumsi bayi. Meskipun kadang-kadang sulit untuk mengetahui kapan popok basah, umumnya, bayi harus memiliki setidaknya empat popok setiap hari. Biasanya, urin bayi jelas dan berwarna kuning. Perubahan bau dan warna mungkin menunjukkan masalah. Warna kuning gelap atau bahkan warna merah muda mungkin berarti bayi tidak mendapatkan cukup cairan. Hubungi dokter jika Anda khawatir tentang jumlah warna dan bau air kencing bayi Anda.
Kebanyakan ruam tidak memerlukan kunjungan ke dokter kecuali anak Anda tidak nyaman atau ruam berlangsung lebih dari empat minggu. Namun, satu ruam yang disebut petechiae atau purpura memang membutuhkan bantuan medis yang mendesak. Ruam ini tidak berubah menjadi putih ketika ditekan karena sebagian besar ruam muncul, dan terjadi di bawah kulit, membuatnya menjadi datar. Bintik-bintik itu terlihat seperti titik-titik kecil berwarna merah, atau sedikit lebih besar dari titik-titik pinang, biru keunguan. Pembuluh darah pecah di bawah kulit bayi Anda menyebabkan ruam jenis ini, yang membutuhkan perawatan dokter. Tentu saja, kapan saja anak Anda berperilaku seperti dia sangat sakit, jangan ragu untuk menghubungi dokter.
Salep Untuk Lecet Di Selangkangan Bayi Paling Aman Dan Ampuh
Jika bayi mengalami ruam atau lecet di area selangkangan, maka salep adalah obat tepat untuk mengatasinya. Namun Anda harus berhati-hati memilih salep untuk bayi, karena tidak semua aman bagi kulit bayi. Hampir semua salep yang dijual di Apotik mengandung bahan kimia, sehingga Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan Apoteker atau Dokter. Namun kini Anda tidak perlu bingung memilih Salep Untuk Lecet di Selangkangan Bayi, karena telah hadir Salep Tradisional Multiguna. Salep Tradisional Multiguna merupakan salep generasi terbaru yang diproduksi tanpa mengandung bahan kimia sedikitpun. PJ Alam Subur Manjur Tasikmalaya Indonesia merupakan perusahaan jamu yang sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Kunyit, Brotowali, Sambiloto, Bidara, Pegagan, Bayam duri, serta Minyak wijen adalah komposisi utama Salep Tradisional Multiguna. Aroma salep ini khas seperti jamu, dan mampu berkhasiat cepat mengatasi lecet selangkangan yang bayi Anda alami.
Apakah Salep Tradisional Multiguna telah memiliki izin ?, tentu saja, Salep Tradisional Multiguna telah terdaftar di DEPKES RI No TR 95377869. Apakah benar-benar aman untuk kulit bayi ?, kami pastikan aman, bahkan aman jika termakan atau terkena mata. Khasiat Salep Tradisional Multiguna dapat menyembuhkan luka atau lecet, membasmi jamur kulit, menghilangkan bekas ruam, menghilangkan gatal, dll (lihat kemasan). Bila Anda mencari Salep Untuk Lecet Di Selangkangan Bayi paling aman dan ampuh, pastikan Anda memilih Salep Tradisional Multiguna yang telah terbukti khasiatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar